Diksi,
dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara.
Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan denganenunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga
setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas
terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata
dan gaya.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formal atau informal dalam
konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan
bagaimana satu kalimat menghasilkanintonasi dan
karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan
fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang
berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga
memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Diksi terdiri dari delapan elemen: Fonem, Silabel, Konjungsi, Hubungan, Kata benda, Kata kerja, Infleksi, dan Uterans.
Contoh
kalimat diksi
Dia
adalah wanita cantik (denotatif)
Dia adalah wanita manis (konotatif)
APBN RI mengalami kenaikan
lima belas persen (kata konkrit)
kebenaran (kata abstrak)
pendapat itu tidak terlalu tampak
Sumber
: